Apologies, but no results were found for the requested archive. Perhaps searching will help find a related post.
Terimakasih :) Anda adalah Pengunjung ke…
Pencarian
-
Unggahan terbaru
- “Memasak” akuntansi, yuk January 18, 2016
- Protected: SAP Metode Penelitian Non-Positif 2015/2016 September 24, 2015
- Protected: English for Accounting Research Purpose September 22, 2015
- Protected: Sesi Kedua Riset Akuntansi Kritis September 21, 2015
- SAP Financial Statement Analysis September 16, 2015
Ikuti saya di Facebook :)
Komentar terbaru
- Ari Kamayanti on Skrip Drama “Akuntansi Indonesia… Merdekalah!!!”
- Ari Kamayanti on Catatan Etnografis
- Wadiyo on Skrip Drama “Akuntansi Indonesia… Merdekalah!!!”
- Wadiyo on “Memasak” akuntansi, yuk
- sira on Catatan Etnografis
Buku-Buku Bagus
Islam & Pembebasan by Asghar Ali Engineer
My rating: 5 of 5 stars
Seringkali Islam ditafsirkan dalam kacamata patriarkis. Masuk akal tentu saja, karena Budaya Arab emang tidak menghargai perempuan (maraknya kasus penguburan hidup-hidup bayi perempuan di masa jahiliyah) hingga akhirnya turunnya Al Quran mengangkat derajat perempuan.
Buku ini memiiki "ruh" sebagaimana judulnya. Pembebasan! Beberapa alternatif penafsiran memberikan ruang segar keindahan Islam dalam berbagai aspek: ekonomi, politik hingga rumah tangga.
It is a must read!
Gender by Ivan Illich
My rating: 4 of 5 stars
Menyegarkan!
Dasar orangnya posmo kali ya... jadi memang ada letupan-letupan pemikiran yang sangat menarik. Misalnya ia menyatakan bahwa era kapitalisme inilah yang menyebabkan semakin terjadi "seksisme". Berrdasarkan asumsi ilmu ekonomi kapitalis tentang "kelangkaan", maka semua diasumsikan membutuhkan pendidikan.
Semua!
Oleh karena itu, di era kapitalis, manusia membutuhkan pendidikan tanpa gender yang harus diusahakan dan diinginkan oleh dua jenis kelamin. Ini secara antropologis dijelaskan Illich sebagai transmogrifikasi dari jender menjadi jenis kelamin.
Pendidikan tanpa jender inilah yang justru menyebabkan pelemahan posisi perempuan. Simpulannya pertumbuhan ekonomi memuat sifat menghancurkan jender-- Pertumbuhan ekonomi NEGATIF adalah syarat untuk mengurangi seksisme...
Cerdas! saya tidak bisa berhenti tertawa selama membacanya. :)
View all my reviews